Sistem Operasi DOS
DOS, atau Disk Operating System, adalah sistem operasi yang sangat berpengaruh pada komputer pribadi sejak awal 1980-an. DOS pertama kali dikembangkan oleh Seattle Computer Products sebagai QDOS (Quick and Dirty Operating System) pada tahun 1980. Sistem ini dirancang untuk berjalan di komputer berbasis Intel 8086.
Pada tahun 1981, IBM mencari sistem operasi untuk komputer pribadi (IBM PC) dan menjalin kemitraan dengan Microsoft. Microsoft membeli QDOS dan mengadaptasinya menjadi PC-DOS, yang juga dikenal sebagai MS-DOS. Peluncuran MS-DOS pada tahun 1981 menandai awal dominasi sistem operasi ini di pasar PC.
MS-DOS menjadi sangat populer selama tahun 1980-an, berfungsi sebagai standar de facto untuk sistem operasi komputer pribadi. Microsoft merilis beberapa versi MS-DOS, dengan penambahan fitur dan perbaikan dari waktu ke waktu. Versi 2.0, yang dirilis pada tahun 1983, memperkenalkan dukungan untuk sistem berkas dan direktori yang lebih canggih.
Pada pertengahan 1990-an, penggunaan MS-DOS mulai menurun seiring dengan kemunculan sistem operasi berbasis grafis seperti Windows. Windows 3.0, yang dirilis pada tahun 1990, semakin meningkatkan integrasi antara MS-DOS dan antarmuka grafis. Dengan munculnya Windows NT, yang dirancang untuk menggantikan DOS, penggunaan MS-DOS secara umum berkurang.
Walaupun MS-DOS tidak lagi digunakan secara luas, pengaruhnya tetap terasa dalam banyak aspek sistem operasi modern. Perintah dan konsep dasar dari DOS masih digunakan dalam Command Prompt di Windows hingga saat ini.
Sistem Operasi Windows
Microsoft mengembangkan Windows sebagai antarmuka grafis untuk MS-DOS, yang diluncurkan pada November 1985 dengan Windows 1.0. Meskipun tidak banyak diminati, Microsoft terus berinovasi. Windows 2.0 dirilis pada 1987 dengan peningkatan antarmuka dan dukungan aplikasi 386, mulai menarik perhatian pengguna.
Kesuksesan besar datang dengan Windows 3.0 pada tahun 1990, yang memperkenalkan antarmuka yang lebih baik dan dukungan multitasking. Versi ini membantu Microsoft mendominasi pasar sistem operasi.
Pada tahun 1995, Windows 95 diluncurkan, membawa fitur-fitur baru seperti desktop yang intuitif dan Plug and Play. Peluncuran ini disambut dengan antusiasme luar biasa dan menjadi salah satu sistem operasi paling sukses dalam sejarah.
Windows XP, yang dirilis pada tahun 2001, menggabungkan stabilitas Windows NT dengan antarmuka ramah pengguna. Ini menjadi sangat populer dan digunakan selama bertahun-tahun.
Windows Vista, yang muncul pada 2007, membawa banyak fitur baru, tetapi menerima kritik karena masalah performa dan kompatibilitas. Windows 7, dirilis pada 2009, berhasil menyempurnakan banyak fitur dari Vista dan menjadi favorit banyak pengguna.
Windows 8 diluncurkan pada 2012 dengan desain berbasis ubin, lebih fokus pada perangkat sentuh, tetapi kontroversial karena menghilangkan menu Start. Windows 10, dirilis pada 2015, mengembalikan menu Start dan memperkenalkan Cortana, menjadi model layanan dengan pembaruan reguler.
Windows 11 muncul pada 2021 dengan desain modern dan peningkatan performa, mendukung aplikasi Android, menandai evolusi terus-menerus sistem operasi ini.
Sistem Operasi Mac
Apple Computer, Inc. (sekarang Apple Inc.) memperkenalkan Macintosh pada tahun 1984 sebagai komputer pribadi pertama yang memiliki antarmuka grafis pengguna (GUI) yang mudah digunakan. Peluncuran Macintosh ditandai dengan iklan terkenal "1984" yang disiarkan selama Super Bowl, yang menggambarkan Macintosh sebagai alat untuk memberdayakan individu dan melawan dominasi IBM.
Versi awal Macintosh, Macintosh 128K, diluncurkan pada Januari 1984 dengan spesifikasi yang cukup sederhana, tetapi antarmuka grafisnya sangat inovatif untuk saat itu. Meskipun penjualannya awalnya lambat, pengembang mulai membuat perangkat lunak untuk platform ini, yang membantu meningkatkan popularitasnya.
Pada tahun 1985, setelah perselisihan dengan manajemen, Steve Jobs meninggalkan Apple. Selama tahun-tahun berikutnya, Apple meluncurkan berbagai model baru, termasuk Macintosh Plus (1986) dan Macintosh SE (1987), yang menawarkan peningkatan dalam memori dan kapasitas penyimpanan.
Pada tahun 1990-an, Apple menghadapi tantangan besar dari kompetisi yang semakin ketat, terutama dari Microsoft dan platform Windows. Meskipun demikian, Apple meluncurkan Macintosh LC dan Macintosh PowerBook, yang memperkenalkan desain baru dan mobilitas.
Masuk ke tahun 2000-an, di bawah kepemimpinan Steve Jobs yang kembali, Apple meluncurkan iMac pada tahun 1998, yang mengubah citra perusahaan dan meningkatkan penjualan. Dengan desain yang menarik dan teknologi yang canggih, iMac membawa Apple kembali ke jalur kesuksesan.
Sejak saat itu, Apple terus mengembangkan lini Mac dengan inovasi seperti MacBook, MacBook Air, dan MacBook Pro. Pada tahun 2020, Apple memperkenalkan chip M1, yang menggantikan prosesor Intel, meningkatkan kinerja dan efisiensi daya, menandai era baru bagi Macintosh.
Linux adalah sistem operasi open-source yang dikembangkan oleh Linus Torvalds pada tahun 1991. Inspirasi awalnya berasal dari sistem operasi Unix, yang terkenal di kalangan akademisi dan profesional IT. Pada tahun 1991, Linus Torvalds, seorang mahasiswa di Universitas Helsinki, memutuskan untuk membuat sistem operasi baru yang dapat dijalankan di komputer pribadi dengan arsitektur x86.
Torvalds merilis versi pertama dari kernel Linux (0.01) pada September 1991. Dalam pengumumannya di forum berita comp.os.minix, ia mengundang pengembang lain untuk berkontribusi. Hal ini menjadi dasar komunitas pengembang Linux yang tumbuh pesat.
Pada tahun-tahun berikutnya, banyak pengembang di seluruh dunia mulai berkontribusi pada pengembangan Linux. Distribusi pertama yang menggabungkan kernel Linux dengan perangkat lunak lain adalah Slackware, yang dirilis pada tahun 1993. Kemudian, muncul berbagai distribusi lainnya seperti Debian, Red Hat, dan SuSE, yang menawarkan pilihan berbeda bagi pengguna.
Linux mulai mendapatkan perhatian di dunia bisnis pada akhir 1990-an dan awal 2000-an. Banyak perusahaan mulai mengadopsi Linux karena keandalannya dan biaya lisensi yang rendah. Pada tahun 2004, Linux Kernel 2.6 dirilis, membawa banyak peningkatan kinerja dan fitur.
Linux saat ini menjadi salah satu sistem operasi yang paling banyak digunakan di server dan perangkat embedded. Selain itu, popularitasnya meningkat di kalangan pengguna desktop, terutama dengan kemunculan distribusi seperti Ubuntu, yang dirancang untuk kemudahan penggunaan.
Linux juga menjadi dasar bagi berbagai sistem operasi yang digunakan dalam perangkat mobile, termasuk Android. Pada tahun 2020-an, Linux terus berinovasi, mendukung teknologi modern seperti cloud computing dan kontainerisasi.
Sistem Operasi Android
Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat mobile, seperti smartphone dan tablet. Awalnya, Android Inc. didirikan oleh Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White pada tahun 2003. Tujuan awalnya adalah mengembangkan sistem operasi untuk kamera digital, tetapi setelah melihat potensi di pasar smartphone, mereka mengalihkan fokus ke perangkat mobile.
Pada tahun 2005, Google mengakuisisi Android Inc., dan Andy Rubin serta timnya bergabung dengan Google. Pada tahun 2007, Google meluncurkan Android sebagai platform open-source dan memperkenalkan Android Market (sekarang Google Play Store) untuk distribusi aplikasi.
Versi pertama Android, Android 1.0, dirilis pada September 2008 dengan HTC Dream (atau T-Mobile G1) sebagai perangkat pertama yang menjalankannya. Android mulai berkembang pesat dengan rilis versi-versi baru, masing-masing dengan peningkatan fitur dan fungsionalitas.
Android 2.0 (Eclair) diluncurkan pada tahun 2009 dengan fitur-fitur seperti dukungan untuk multiple accounts dan Google Maps Navigation. Android 3.0 (Honeycomb), dirilis pada tahun 2011, ditujukan khusus untuk tablet dan memperkenalkan antarmuka pengguna yang diperbarui.
Dengan rilis Android 4.0 (Ice Cream Sandwich) pada tahun 2011, Google mengintegrasikan fitur dari versi sebelumnya untuk menciptakan pengalaman yang lebih konsisten di semua perangkat. Sejak itu, Android terus berevolusi, dengan pembaruan rutin dan tambahan fitur baru.
Android menjadi platform mobile dominan di dunia, dengan berbagai produsen perangkat yang menggunakannya, termasuk Samsung, LG, dan Motorola. Rilis Android 5.0 (Lollipop) pada tahun 2014 memperkenalkan Material Design, yang menekankan estetika dan pengalaman pengguna yang lebih baik.
Hingga saat ini, Android terus berkembang dengan versi terbaru, seperti Android 12 dan Android 13, yang menawarkan peningkatan privasi, kinerja, dan fungsionalitas, serta dukungan untuk teknologi terbaru seperti 5G dan IoT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar